Dokter Jelaskan Tidak Ada Perbedaan Gejala DBD Dahulu dan Sekarang
Penulis : Admin RS-CMC rscandimasmdicalcenter.com - Kotabumi, 13 November 2024
Penulis : Admin RS-CMC rscandimasmdicalcenter.com - Kotabumi, 13 November 2024
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Berty Denny Hermawati, Sp. PD mengatakan bahwa tidak ada perbedaan mengenai gejala demam berdarah dulu dan sekarang. “Sepengetahuan saya berdasar sumber- sumber ilmiah dan jurnal terkait, tidak menyebutkan adanya gejala DBD yang berbeda dibanding sebelumnya,” ujar dokter Berty kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2024). Berty kemudian menjelaskan, gejala klinis infeksi virus dengue dapat bersifat asimtomatik (tanpa gejala) dan simtomatik (bergejala).
Penting untuk mengenali gejala-gejala ini sejak dini karena deteksi dini DBD memungkinkan penanganan yang lebih efektif. Dengan meningkatnya kasus DBD di beberapa wilayah, tetap waspada dan segera periksa jika mengalami gejala-gejala ini, terutama saat musim hujan, sangat disarankan.
Menurut para dokter, gejala DBD yang dialami penderita dari masa lalu hingga kini tidak mengalami perubahan signifikan. Gejala khas yang perlu diwaspadai antara lain :
Demam Tinggi Mendadak
Sakit Hebat
Ruang Kulit
Penurunan Trombosit
Meski gejalanya tidak berubah, pola penyebaran dan tingkat keparahan DBD semakin meningkat. Penyakit ini tetap menjadi ancaman, terutama di daerah tropis dan selama musim hujan ketika populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat. Selain itu, beberapa pasien mungkin mengalami gejala berat seperti pendarahan atau penurunan tekanan darah, yang memerlukan penanganan medis segera.
Mengenali gejala sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Pemeriksaan darah biasanya diperlukan untuk memastikan diagnosis, terutama karena beberapa gejala DBD mirip dengan penyakit lain seperti malaria atau chikungunya. Penanganan DBD umumnya terfokus pada pemulihan cairan dan pemantauan trombosit hingga tubuh mampu melawan infeksi virus.
Mengendalikan nyamuk penyebab DBD adalah langkah utama pencegahan. Hal ini meliputi menguras tempat penampungan udara, menutup wadah udara, dan menggunakan obat anti-nyamuk. Vaksin DBD juga sudah tersedia di beberapa negara sebagai langkah tambahan pencegahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Dokter Jelaskan Tidak Ada Perbedaan Gejala DBD Dahulu dan Sekarang”, Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/24C29172122868/dokter-jelaskan-tidak-ada-perbedaan-gejala-dbd-dahulu-dan-sekarang.