Olahraga saat Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Diperhatikan agar Aman bagi Kesehatan?
Penulis : Admin RS-CMC rscandimasmdicalcenter.com - Kotabumi, 03/03/2025
Penulis : Admin RS-CMC rscandimasmdicalcenter.com - Kotabumi, 03/03/2025
Olahraga sering dianggap sebagai aktivitas yang sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan karena dianggap bisa menguras tenaga dan membuat haus. Padahal, berolahraga saat puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Menurut Dr. Fadzil Hamzah, seorang staf dokter senior di Departemen Kedokteran Olahraga di Changi General Hospital, Singapura, olahraga secara umum aman untuk semua orang. Aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang dianjurkan dan tetap dilakukan meskipun sedang berpuasa. Dr. Fadzil menyarankan untuk tidak berhenti berolahraga, tetapi mengatur jadwal aktivitas fisik yang realistis.
Menurut laman healthxchange.sg, ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari olahraga saat puasa, di antaranya menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menjaga berat badan ideal, memperbaiki kualitas tidur, dan memperbaiki suasana hati karena olahraga dapat merangsang pelepasan hormon bahagia (endorfin).
Pelatih kebugaran Reza Fatchurahman dari Samarinda mengingatkan pentingnya mengatur waktu dan intensitas olahraga saat puasa. Olahraga dapat dilakukan menjelang waktu berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi dan agar tubuh bisa segera mendapatkan asupan nutrisi untuk mengembalikan energi. Reza menyarankan untuk berolahraga selama 30 hingga 45 menit setelah berbuka puasa, namun sebelum salat tarawih, dan untuk selalu mengisi kembali energi dengan makanan bergizi setelah berolahraga.
Ia juga mengingatkan agar intensitas olahraga disesuaikan dengan kondisi tubuh selama berpuasa, dan tidak perlu berolahraga setiap hari. Aktivitas seperti senam atau angkat beban 3-4 kali seminggu dengan durasi 30 menit sudah cukup. Reza juga menekankan pentingnya adaptasi tubuh dengan kondisi puasa agar menghindari kelelahan dan dehidrasi.
Beberapa tips untuk tetap konsisten berolahraga selama Ramadan, menurut Men's Health, adalah memilih waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, mengurangi intensitas agar tidak mudah lelah, memilih olahraga ringan, menjaga asupan air yang cukup saat berbuka puasa dan sahur, serta tidak memaksakan tubuh dan memberi waktu untuk istirahat. Jika ada riwayat penyakit tertentu, pemilihan olahraga juga harus diperhatikan.
Jenis olahraga yang bisa dipilih saat berpuasa termasuk yoga, jalan kaki, bersepeda, treadmill, jogging, zumba, squat, dan boling. Sebelum berolahraga, pemanasan dan pendinginan yang cukup juga sangat dianjurkan untuk mencegah cedera. Konsistensi dan kesadaran hidup sehat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa. Menurut Cleveland Clinic Abu Dhabi, jika merasa pusing, mual, kesulitan bernapas, atau nyeri dada saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan dokter.
Sumber : https://www.tempo.co/gaya-hidup/olahraga-saat-puasa-ramadan-apa-yang-perlu-diperhatikan-agar-aman-bagi-kesehatan--1214024